06 Desember 2022

Harapan utama dunia industri otomotif

 Harapan Utama Dunia Industri Otomotif -Industri otomotif terdiri dari berbagai perusahaan dan organisasi yang terlibat dalam desain, pembuatan, pengembangan, pemasaran, dan penjualan kendaraan bermotor. Industri otomotif dimulai pada tahun 1860-an dengan ratusan pabrikan yang memelopori kereta tanpa kuda.

Selama beberapa dekade, Amerika Serikat memimpin dunia dalam total produksi mobil. Pada tahun 1929, sebelum Depresi Hebat, dunia memiliki sekitar 32.028.500 mobil yang digunakan, dan industri mobil AS memproduksi lebih dari 90% mobil tersebut. Saat itu, Amerika Serikat memiliki satu mobil per 4,87 orang. Setelah tahun 1945, AS menghasilkan sekitar 75 persen dari produksi mobil dunia. 


Pada tahun 1980, AS diambil alih oleh Jepang dan kemudian kembali menjadi pemimpin dunia pada tahun 1994. Pada tahun 2006, Jepang nyaris melewati AS dalam produksi dan mempertahankan peringkat ini hingga tahun 2009, ketika China menempati posisi teratas dengan 13,8 juta unit. 


Pembuatan mobil tahap awal melibatkan perakitan manual oleh pekerja manusia. Prosesnya berkembang dari para insinyur yang mengerjakan mobil stasioner, ke sistem sabuk konveyor di mana mobil melewati beberapa stasiun insinyur yang lebih terspesialisasi. Mulai tahun 1960-an, peralatan robot diperkenalkan ke proses tersebut, dan saat ini sebagian besar mobil diproduksi sebagian besar dengan mesin otomatis.

Apa Harapan Utama Dunia Industri Otomotif?

Keselamatan adalah keadaan yang menyiratkan dilindungi dari segala risiko, bahaya, kerusakan, atau penyebab cedera. Dalam industri otomotif, keselamatan berarti pengguna, operator, atau pabrikan tidak menghadapi risiko atau bahaya apa pun yang berasal dari kendaraan bermotor atau suku cadangnya. Keamanan untuk kendaraan itu sendiri menyiratkan bahwa tidak ada risiko kerusakan.


Keselamatan dalam industri otomotif sangat penting dan karenanya sangat diatur. Mobil dan segala jenis kendaraan bermotor lainnya harus mematuhi sejumlah peraturan, baik lokal maupun internasional, supaya dapat diterima di pasar. Standar ISO 26262, dianggap sebagai salah satu kerangka praktik terbaik untuk mencapai keselamatan fungsional otomotif.


Pengujian dan inspeksi produk dan operasi pada berbagai tahap rantai, hal ini dilakukan untuk menghindari penarikan kembali produk, dengan memastikan keamanan dan keselamatan pengguna akhir serta kepatuhan terhadap persyaratan industri otomotif. Namun, industri otomotif masih mengkhawatirkan penarikan produk, yang menyebabkan konsekuensi finansial yang cukup besar.



Restorasi yamaha alfa

 Restorasi yamaha alfa merah tahun 1988